Wisata ke Negri Jiran Malaysia tidak selalu menjelajahi Ibu Kota Kuala Lumpur saja. Banyak kota yang menarik untuk kalian kunjungi di Malaysia.
Beberapa waktu yang lalu PandaKepo sempat berwisata ke Melaka, yang menempuh waktu sekitar 2 jam dengan bus dari Kuala Lumpur.
Cara Menuju Melaka dari Kuala Lumpur
Sekedar informasi bagi kalian yang ingin mengunjungi Melaka, silahkan mengikuti rute yang PandaKepo sudah coba ini, semoga membantu.
Rute yang kita pilih adalah naik LRT dan lanjut naik bus. Naik bus dari Terminal Bersepadu Selatan (TBS) yang terintegrasi dengan stasiun LRT Bandar Tasik Selatan, namun LRT untuk ke stasiun ini tidak langsung ke tujuan dan harus transit.
- LRT dari KL Sentral ke Mesjid Jamek
Karna LRT tidak langsung menuju ke stasiun Bandar Tasik Selatan, maka kita harus transit terlebih dahulu di stasiun Mesjid Jamek. Stasiun Mesjid Jamek sendiri ada di Line Kelana Jaya. - LRT dari Mesjid Jamek ke Bandar Tasik Selatan
Setelah sampai di stasiun Mesjid Jamek kita transit dan naik LRT Line Sri Petaling, sekitar 8 stasiun untuk sampai. - Terminal Bersepadu Selatan ke Melaka Sentral
Sampai di stasiun Bandar Tasik Selatan kita menyeberangi jembatan yang sudah terintegrasi dengan Terminal Bersepadu Selatan. Langsung saja ke loket tiket bus yang tersedia, pembelian tiket diminta untuk menunjukan pasport. Harga tiket perorang RM10. - Melaka Sentral ke Bangunan Merah
Sekitar 2 jam perjalanan kita tiba di Melaka Sentral, dari sini dibutuhkan sekitar 15 menit untuk sampai di Bangunan Merah. Kita naik bus no 17, tiketnya langsung beli di dalam bus seharga RM2.
Setelah perjalanan yang cukup lama dan melelahkan kita sampai di Melaka.
Ada beberapa tempat wisata di Melaka, yang bisa kita telusuri. Inilah beberapa tempat wisata yang PandaKepo kunjungi.
Bangunan Merah (Stadthuys)
Stadthuys ini sangat mudah dikenali dengan bangunan berwarna merah. Berada di kawasan Red Square lantaran keseluruhan bangunan dicat berwarna merah.
Ada 3 bangunan yang menjadi icon kota Melaka di kawasan Bangunan Merah ini. Bangunan pertama adalah gereja tua Christ Church Melaka yang didirikan tahun1753, clock tower dan Stadthuys (Balai Kota).
Dengan berjalan kaki, kalian bisa menyusuri bangunan-bangunan yang sangat eksotis bergaya kolonial dan tentu saja sangat instagramable bagi kalian yang senang berfoto.
Jonker Street
Dari Stadthuys kita hanya perlu menyeberangi sungai untuk ke salah satu jalan legendaris di kota Melaka, yakni Jonker Street. Jalan ini termasuk bagian di kawasan Chinatown di Melaka.
Banyak deretan bangunan pertokoan yang bergaya oriental yang bisa kalian temukan di Jonker Street. Di dekat Jonker Street juga ada Baba Nyonya Heritage Museum, yang dibuka untuk umum. Harga tiket masuknya RM16.
Selain itu, Jonker Street juga terkenal dengan kuliner khas peranakan. Berbagai macam tempat kuliner bisa kalian temui disini.
Namun bagi kalian yang beragama muslim dianjurkan untuk mencari tempat makan yang menyediakan makanan halal. Sebab, tidak semua tempat makan di Jonker Street ini menyediakan makanan halal.<
Melaka River
Salah satu hal menarik dalam menyusuri Melaka River adalah, dengan menaiki kapal wisata Melaka River Cruise. Kalian bisa menikmati sisi historikal Kota Melaka, dengan menggunakan kapal selama 45 menit.
Disepanjang Melaka River kita bisa menikmati bangunan hasil percampuran budaya Melayu dan Tiongkok. Banyak bangunan asli yang dialih fungsikan menjadi kafe atau penginapan.
Yang menarik perhatian, sebagian besar dinding bangunan yang menghadap ke sungai, dicat dengan warna mencolok. Bahkan ada yang dibuatkan mural unik, yang cocok untuk kalian yang ingin berfoto.
Itulah wisata kota Melaka yang menyajikan tempat bersejarah dan menarik untuk dikunjungi. Jika kalian berwisata ke Malaysia, tidak ada salahnya kota Melaka menjadi salah satu destinasi wisata kalian.